Tidak Perlu Alasan Untuk Menolong

Kalau kita mau menolong orang, tolong saja. Jangan ribut, koar-koar "eh aku tadi habis nolong orang lhooo"
Jangan pamrih. Minta imbalan.
Atau cuma niatnya caper minta diperhatiin, maunya dinilai baik. Ah, itu riya namanya.
Kalau menolong orang, kita tidak perlu mikir dua kali. Ah, tolong nggak ya? Tolong nggak ya? Keburu basi itu mah.
Yang pasti, harus tulus. Itu yang paling susah.
Sampai sekarang aku masih bingung supaya bisa benar-benar tulus menolong orang, tanpa unsur riya sedikitpun. Tanpa minta diberi terimakasih, dan tanpa memandang yang kita tolong.
Kadang aku masih berpikir, "kalau aku nolong dia, dia pasti jadi baik sama aku. Tolongin aja ah.."
Itu gimana ya, cara ngilanginnya? Atau pemikiran, "ah, dia kan jahat sama aku. Kalo butuh aja minta tolong. Giliran aku yang susah, dia ngga peduli."

Seharusnya kita tidak perlu alasan untuk membantu orang. Tidak perlu berpikir apa dia baik, atau menyebalkan. Apa dia teman dekat, atau teman biasa.
Justru, pertolongan kita akan meningkatkan ukhuwah lho.
Nggak percaya? Coba deh, buktikan.